Setelah turunnya pesanan mesin dan
aktivitas industrinya, Jepang isyaratkan bahwa resesi perekonomian Jepang di
kuartal terakhir 2014 masih berlangsung. Pesanan mesin inti dan aktivitas
industri masing-masing turun sebesar 6,4% dan 0,2% di Oktober; lebih buruk dari
publikasi sebelumnya yang masing-masing naik sebanyak 2,9% dan 1%. Jepang
telah kembali jatuh ke jurang resesi di kuartal ketiga setelah kenaikan pajak
April silam memukul daya beli konsumen dan rapuhnya kinerja ekonomi global
menggerogoti kinerja ekspor.
Akibat peristiwa-peristiwa tersebut,
Nikkei futures turun 1,77% dan kini diperdagangkan di level 17155. Apalagi
penguatan Yen telah memukul Saham eksportir Jepang di awal sesi Asia. Produsen
otomotif Toyota Motor, Suzuki Motor, dan Honda Motor terpantau melemah 2%
hingga 3% setelah yen menyentuh 117.42; menjauhi level terlemah 7 tahun
121.83 yang diraih Senin silam. Saham perusahaan energi -seperti Japan
Petroleum Exploration dan Showa Sheel Sekiyu- juga tertekan setelah harga
minyak dunia semalam kembali mencetak rekor harga terendah baru untuk 5 tahun.
Author Lien Doe Zhang / Pin BB 2A6066FB
(11/12/14
Pkl 16.33 Wib)
BURUAN REGISTER SINYAL TRADING SIMPRO SEKARANG
JUGA CLICK HERE
Testimony
Profit Trading :
Training
Forex & Emas :
Informasi
Hubungi :
Team
Simpro HP / WA 0813 8072 5502
Tidak ada komentar:
Posting Komentar